Ngropoh, 16 Oktober 2025 Sebagai bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, Fathimah Nuur Ramadhanni, mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan program kerja UNNES Giat 13 bertema “Toleransi dan Anti Bullying: Jadilah Teman yang Baik, Bukan yang Menyakiti” di SDN 02 Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini berfokus pada penanaman nilai-nilai sosial dan kemanusiaan kepada peserta didik sekolah dasar agar mereka memahami pentingnya menghargai perbedaan dan menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun verbal. Sosialisasi diikuti dengan antusias oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6 yang terlibat aktif selama kegiatan berlangsung.
Dalam pelaksanaannya, penyampaian materi dilakukan dengan metode interaktif dan menyenangkan, seperti permainan kelompok, tanya jawab, serta diskusi singkat. Melalui kegiatan tersebut, peserta didik diajak mengenali berbagai bentuk bullying yang sering tidak disadari, mulai dari mengejek teman, mengucilkan, hingga menyebarkan kebencian di media sosial. Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghormati perbedaan pendapat dan saling membantu tanpa membeda-bedakan teman.
Sebagai tindak lanjut kegiatan, Fathimah Nuur Ramadhanni menyerahkan poster edukatif bertema “Toleransi dan Anti Bullying” kepada pihak sekolah. Poster berisi pesan moral “Stop Bullying, Start Caring!” yang mengajak peserta didik untuk berani berbuat baik, tidak takut menolak perundungan, dan menjadi contoh positif bagi teman sebayanya. Poster tersebut kemudian dipasang di area sekolah sebagai pengingat agar nilai-nilai toleransi dan empati terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala SDN 02 Ngropoh menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini karena mampu memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter siswa. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah dasar agar anak-anak memiliki kepekaan sosial sejak dini.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta pemberian apresiasi kepada siswa yang aktif dalam kegiatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta didik dapat menjadi generasi yang berani menolak kekerasan, menghargai keberagaman, dan menjunjung nilai perdamaian di lingkungan sekolah maupun masyarakat.Upaya ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16, yaitu menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan inklusif, dimulai dari lingkungan pendidikan.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook