Ngropoh, 02 November 2025 - Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah rumah tangga secara berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, Khilya Mufrida Amala, mahasiswa UNNES Giat 1 3, Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang (UNNES), telah melaksanakan program kerja di Dusun Getasan, Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung.
Kegiatan ini mengusung tema "From Organic Waste to Worth" dan berfokus pada sosialisasi pembuatan ecoenzyme kepada ibu-ibu PKK Dusun Getasan. Tidak hanya memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah organik, kegiatan ini juga melibatkan peserta secara langsung dalam praktik pembuatan ecoenzyme dari sampah organik rumah tangga. Selain itu, kegiatan ini turut mengajak masyarakat untuk memanfaatkan botol bekas sebagai wadah ecoenzyme, sehingga membantu mengurangi sampah plastik di lingkungan sekitar.
Program sosialisasi ini memiliki keterkaitan erat dengan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs) ke-1 2, yaitu Responsible
Consumption and Production atau Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk mengubah pola konsumsi dan produksi di tingkat rumah tangga, dari yang biasanya membuang sampah menjadi memanfaatkannya kembali (reduce, reuse, recycle). Melalui pembuatan ecoenzyme, masyarakat belajar bahwa sampah organik seperti kulit buah dan sisa dapur dapat diolah menjadi produk bernilai guna, seperti pupuk tanaman dan cairan pembersih alami yang ramah lingkungan.
Selain memberikan manfaat lingkungan, kegiatan ini juga mendorong kemandirian dan kreativitas ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan potensi sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ecoenzyme yang dihasilkan tidak hanya bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tambahan apabila dikembangkan lebih lanjut sebagai produk rumah tangga ramah lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran ekologis, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran ibu-ibu PKK Dusun Getasan mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah kecil dari dapur, masyarakat turut berperan aktif dalam mewujudkan konsumsi dan prodüksi yang bertanggung jawab (SDGs 1 2) serta menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook